Pemilu Kada Kabupaten Halmahera Utara memasuki situasi kritis dimana kisruh mengenai tahapan pemilu yang tidak sesuai aturan mendapat respon yang keras dari bebagai kelompok masyarakat, termasuk para pasangan calon Bupati/Wakil Bupati beserta pendukungnya.
 |
| Rapat Pleno Terbuka, Tobelo 19 Juli 2010. |
Setelah gagal melaksanakan rapat pleno penetapan nomor urut calon pada tanggal 13 Juli 2010, maka pada hari ini 19 Juli 2010 diadakan rapat pleno terbuka KPUD yg dihadiri oleh semua pasangan calon Bupati/Wakil Bupati untuk mengakhiri kisruh yang selama ini terjadi.
Pesta yang tegang
 |
| Penjagaan ketat aparat, di gerbang gedung pertemuan. |
Ketika menuju ke lokasi rapat di MKCM, terdapat pemandangan yang ironis dengan gelaran "pesta rakyat" yang tengah berlansung saat ini. Namanya "pesta" tapi suasana "mencekam" yang terasa.Sekitar 50 meter sebelum lokasi pertemuan, terdapat barikade kawat berduri yg dibuat polisi untuk menyaring setiap orang yg masuk ke area pertemuan.
 |
| Polisi meneliti dengan cermat semua kendaraan yang masuk ke lokasi rapat pleno KPUD |
Selanjutnya pada lapisan kedua pengamanan, yakni di didepan gerbang gedung pertemuan, pemeriksaan dilakukan lebih ketat lagi dengan meneliti semua kendaraan yang akan masuk ke area gedung pertemuan. Disini juga, orang yang berhak masuk ke gedung pertemuan diseleksi dan dibatasi hanya yang memiliki undangan saja dan untuk massa atau tim yang mengiringi pasangan calon Bupati/Wakil Bupati hanya 6 orang saja yang boleh masuk termasuk kandidat.
Serius tapi cair
 |
| Para kandidat sedang berdikusi dengan hangat |
Ketika memasuki gedung pertemuan, suasana sedikit berbeda. Situasi tegang karena penjagaan yang ketat diluar tidak lagi terasa di dalam Gedung. Ini terjadi karena semua pasangan calon saling menyapa dan berbaur dengan peserta rapat yang lain serta saling berdiskusi secara hangat bahkan sesekali saling melontarkan humor.
Rapat yg dijadwalkan dimulai pada pukul 14.00 molor sampai pukul 15.00, padahal pada waktu itu seluruh undangan telah berada dalam ruang pertemuan. Pada saat rapat dibuka, Ketua KPUD sebagai pimpinan rapat langsung menyampaikan kepada floor bahwa agenda pertemuan hari ini adalah untuk mendengarkan pendapat para calon Bupati/Wakil Bupati mengenai tahapan pemilu yang selanjutnya akan dikonsultasikan KPUD pada DPRD.
 |
| Para kandidat sedang memberikan pendapat |
Selanjutnya rapat sempat diskors dan dimulai lagi pada pukul 16.15, pada sesi ini, KPUD bersama PANWAS mendengar pendapat dari masing-masing pasangan calon mengenai tahapan pemilu. Setelah selesai memberikan pendapat dan adanya sejumlah tanggapan dari KPUD dan PANWAS, pertemuan ini kemudian ditutup.
Keputusan Bijak
Keputusan dari rapat ini dalah menunda penetapan nomor dan selanjutnya KPUD akan membawa permasalahan yg ada untuk dikonsultasikan dengan DPRD.
 |
| Nomor urut yang belum jadi diundi masih tersimpan dalam toples |
.
Tertundanya proses penentuan nomor ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi pelaksanaan tahapan pilkada yang lebih baik lagi berdasarkan pada mekanisme yang berlaku. Semoga.